MERAUKE, ARAFURA,- Pelatihan jurnalistik berbasis gender di Hotel Halogen yang melibatkan sejumlah wartawan di Kota Rusa pada tanggal 12 dan 13 Maret 2020 lalu menghadirkan beberapa narasumber atau pemateri yang berkompeten di bidangnya serta penyampaian sejumlah materi yang sangat menarik dan mampu menambah wawasan para jurnalis di Kota Rusa.
Antara lain materi tentang gender sebagai konstruksi sosial dan penulisan berita berperspektif gender terkait perempuan dan pemberdayaan ekonomi oleh Dr. Eni Maryani, M.Si seorang akademisi, penggiat gender dan media lalu kebijakan terkait Isu-isu gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia serta pemetaan isu-isu gender di media terkait pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi di Papua dan analisis berita berperspektif gender dan bias gender oleh Preciosa Alnashava Janitra selaku penggiat kajian media dan gender.
Tidak hanya dari kalangan wanita, pihak penyelenggara juga menghadirkan sosok pria yang juga sangat handal di bidangnya sebagai pemateri, yaitu Praktisi Media dan Komisioner KPID Papua tahun 2008-2020, Drs. Rusdi Anwar, S.Sos: M.Si dengan materi peluang dan tantangan liputan gender terkait pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi di Papua.
Dalam materinya Eni Maryani banyak menekankan perihal gender dan media mengingat dirinya memang banyak melakukan kajian tentang gender dan media. Bahkan pernah membuat artikel tentang jurnalis perempuan di Papua dengan asumsi, jika semakin banyak perempuan yang terlibat di media maka berita yang disuguhkan akan lebih berperspektif gender.
Diakui bahwa sangat penting untuk memberikan pemahaman tentang persoalan gender kepada jurnalis dan ternyata pelatihan yang dilaksanakan direspon positif di sejumlah daerah di Papua.