Jayapura – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga menyebutkan wabah virus corona yang telah masuk ke Indonesia tak mempengaruhi perekonomian Papua tahun 2020 yang ditargetkan tumbuh hingga 5,5 persen.
“Kami belum melihat dampaknya secara masif karena sektor pariwisata di Papua belum signifikan seperti daerah lainnya di luar Papua, sektor pariwisata yang paling merasakan dampak dari wabah virus corona ,” kata Naek, di Kota Jayapura, Kamis (12/3/2020).
Ia melanjutkan, perekonomian Papua masih bergantung pada sektor pertambangan dan konstruksi. Kedua sektor ini masih berjalan, kendati sektor pertambangan masih mengalami kontraksi akibat peralihan dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah, tetapi sektor konstruksi masih berjalan secara masif.
“Sektor pertambangan masih jalan, begitupun konstruksi juga masih bergerak karena akan dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, jadi kami optimis perekonomian Papua masih tumbuh tahun ini,” kata Naek. (Zulkifli)