Mahasiswa Pegubin Tolak Asrama
Jayapura,- Rencana empat asrama mahasiswa Papua di Jayapura akan digunakan sebagai tempat penginapan kontingen pada perhelatan Akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XX di Bumi Cenderawasih ini, ternyata hanya tiga asrama mahasiswa Papua yang mahasiswanya setuju jika asrama mereka digunakan untuk keperluan ivent PON XX pada Oktober mendatang.
Dari keempat asrama itu masing-masing adalah Asrama Tolikara, Asrama Puncak Jaya, Asrama Mimika dan Asrama Pegunungan Bintang.
Namun hanya mahasiswa Pegunungan Bintang (Pegubin) bersi keras menolak jika asramanya digunakan untuk keperluan PON.
Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Provinsi Papua, DR. Yunus Wonda, SH MH mengatakan, dari empat asrama mahasiswa yang direncanakan akan digunakan menampung kontingen PON XX, hanya mahasiswa Pegunungan Bintang yang menolak asramanya digunakan.
Sedangkan untuk Asrama Mimika kata Yunus Wonda, masih menunggu keputusan dari badan pengurus asrama tersebut.
“Ya tadi mahasiswa Puncak Jaya dan Tolikara sepakat dan setuju asramanya digunakan untuk menampung kotingen PON XX. Sedangkan mahasiswa Pegunungan Bintang menolak,” kata Yunus Wonda ketika memberikan keterangan pers usai melakukan hearing dialog dengan mahasiswa Timika, di Asrama Timika, Kamis (12/3/20), siang.
Yunus Wonda yang juga merupakan Wakil Ketua I DPR Papua menjelaskan, mereka bukan menolak kehadiran dirinya sebagai Ketua PB PON, akan tetapi mereka menolak agenda PON XX. “Itu sikap dan hak mereka kita tidak bisa paksakan,” ujar Yunus Wonda.