Buntut dari penetapan Yermias Bisai sebagai tersangka oleh Kejati Papua
Waropen- Sekitar Pukul 5:30 dini hari Waktu Indonesia Timur (WIT), Puluhan massa melakukan pengrusakan kantor Bupati dan upaya Pembakaran, Jumat (6/3/20).
Dari Pantauan awak media, Sejumlah gedung kantor seperti Ruang Bupati, Ruang Wakil Bupati, Kantor Badan keuangan dan aset daerah (BPKAD), Kantor Bappeda, Aula pertemuan di Nonomi, Kantor dinas kesehatan, Kantor dinas pendidikan, dan kantor BPBD ikut dirusak massa.
Beberapa titik api sempat terlihat di Ruang Kantor BPKAD, dan diruang Kantor Wakil Bupati. Polisi yang langsung turun ke TKP memberikan tembakan peringatan, namun tak digubris masa dan sempat melakukan pengejaran terhadap aparat.
Kapolres Waropen, APKP Suhadak yang turut dalam pengamanan aksi ini, langsung menengahi dan memintah massa untuk mundur dari lokasi kantor Bupati, setelah itu polisi berhasil memadamkan lima titik api yang sudah sempat membakar plafon bangunan BPKAD dan ruang Wakil Bupati.
Aksi tak terkendali ini, berlanjut di Nonomi, dimana sebagian kantor OPD berada di daerah itu yang tidak jauh dari kantor Bupati juga ikut dirusak massa dengan memecahkan kaca-kaca dan pintu bangunan.
Aksi dari pengrusakan ini atas ketidakterimaan pendukung Yermias Bisai, yang ditetapkkan sebagai tersangka oleh kejaksaan tinggi Papua. (af)