JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) menyiapkan 1.427 kendaraan atau angkutan bagi kontingen PON XX tahun 2020.
Penyediaan angkutan itu dilakukan dengan melakukan seleksi kendaraan yang akan digunakan antara lain untuk jenis tipe mobil Toyota Camry, Fortuner, Pajero Sport dan Alpart.
Koordinator bidang transportasi PB.PON Papua, Reky Ambrauw menyebutkan, kendaraan yang disiapkan untuk melayani duta-duta olahraga dari berbagai Provinsi di Indonesia akan disiapkan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Namun demikian, kata Reky yang juga selaku Kepala Dinas Perhubungan menyatakan bahwa bidang transportasi tidak hanya ditangani dinas Perhubungan tetapi juga ada beberapa instansi terkait lainnya.
Ia menyebutkan, operasional layanan angkutan PON dan Peparnas 2016 akan dilakukan mulai H-3 hingga H+2 pelaksanaan PON itu. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan jalur alternative yang diharapkan mampu mengurai kemacetan saat perhelatan ivent olahraga nasional empat tahunan yang akan digelar pada 20 Oktober sampai 2 November 2020.
Jalur alternative khusus untuk transportasi darat, ujarnya, sesuai dengan SOP. Jadi, SOP sudah kami buat dan dilakukan uji coba simulasi di lapangan, apakah ada perubahan atau tidak,” tandasnya.
Dijelaskannya, saat pelaksanaan PON nanti akan dilakukan rekayasa arus lalulintas. Sebab, bukan hanya atlet dan official yang akan menggukan jalan tetapi sudah pasti masyarakat umum.
“Kami bersama Dirlantas Polda dengan semua instansi terkait sementara menyiapkan langkah-langkah antisipasi kemacetan di Kota dan Kabupaten Jayapura,” katanya.
Ia mencontohkan, saat pelaksanaan upacara pembukaan, sudah dapat dipastikan jalur Waena-Sentani akan mengalami kemacetan. Sehingga perlu penyiapan tempat parkir, yang jelas kami sudah susun semua tinggal simulasi kembali di lapangan,” bebernya.
Kendaraan PON khusus lokal sekitar 800 unit, dari Kementerian Perhubungan 627 unit bus sudah disiapkan tinggal proses pegiriman ke Papua.
Mengenai tamu VIP akan menggunakan kendaraan lokal, namun tipe kendaraan lokal ini yang ada dalam perencanaan, karena kalau kendaraan tipe Alpart, tentu mobil Alpart di jayapura sangat terbatas.
Sementara tamu seperti KONI Pusat dan tamu lain juga akan disiapkan kendaraan lokal sekitar 800 unit lebih, belum termasuk bus dari Kementerian Perhubungan sebanyak 627 unit bus dengan rincian 400 unit akan diturunkan ke kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Kabupaten Timika 130 mobil dan Merauke 60 unit.
Ia menyebutkan, jumlah atlet, pelatih, official dan anggota kontingen yang akan dilayani diperkirakan mencapai enam ribu orang dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah itu belum termasuk dengan jumlah wasit, juri yang juga akan difasilitasi dengan kendaraan dari panitia.
Meski demikian, Bidang Transportasi PB PON akan terus melakukan koordinasi dengan bidang lainnya, sehingga dipastikan pelayanan kepada semua tamu undangan yang datang ke Papua dapat terlayani dengan baik.