Jayapura, – Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Papua, maka Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) berencana akan mendorong pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Grand Design Pendidikan.
Hal itu dikatakan, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE dalam acara Kitorang Bakudapa yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) di Gedung II, lantai 13 DPR Papua, Selasa (13/3/20), malam.
Bahkan kata Jhony Banua Rouw, alasan pihaknya akan mendorong pembentukan Perda Grand Design, agar sumber daya manusia (SDM) Papua berkualitas.
“Pendidikan jadi modal utama kita,” tandasnya.
Menurutnya, generasi muda Papua harus dibangun dengan pendidikan. Sehingga, dirinya berharap kedepan di seluruh disitrik se-Tanah Papua harus ada sekolah setingkat SMA. Dan sekolah tersebut harus berpola asrama.
“Harus ada kualitas pendidikan disana. Dan semua biaya digratiskan,” ujar Politisi NasDem itu.
Apalagi kata Jhony Banua, kondisi yang terjadi saat ini bila mana anak-anak Papua telat menyelesaikan pendidikan SMA lalu ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri, terlebih dahulu harus mengikuti penyesuaian selama 1 tahun.
Padahal lanjut Jhony Banua, anak-anak Papua juga memiliki kualitas yang sangat baik.
“Sebenarnya anak Papua banyak yang juara. Kalau dibina dengan baik maka akan menjadi baik lagi,” ucapnya.
Hanya saja lanjut Jhony Banua Rouw, anak-anak Papua dilayani dan dididik dengan tenaga kurang mumpuni.
“Tapi saya berharap suatu saat nanti orang atau perusahaan mau cari tenaga kerja, dan mereka akan cari orang Papua,” harapnya.
“Mudah-mudahan 5 tahun kedepan di Papua banyak orang jujur dan memang sangat dibutuhkan,” sambungnya.