MERAUKE,ARAFURA,- Ketua Prodi DIII Keperawatan Merauke, Emanuel Konda, S.Kep, Ns, M.Kes mengemukakan bahwa sejak dirinya dilantik sebagai Ketua Prodi pada 21 Februari 2019 lalu tetap berupaya untuk fokus pada visi misi yang diemban DIII Keperawatan yakni menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi kesehatan di wilayah Papua Selatan.
Oleh sebab itu saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi untuk mempersiapkan dua prodi baru yaitu kebidanan dan gizi. “Sekarang ini tengah dalam tahap persiapan dan proposal juga tengah disusun terkait dengan data-data yang dibutuhkan.
Tahun depan rencana dibuka dan sudah disetujui oleh Direktur Poltekes. Tugas saya sekarang adalah menyiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan secara bertahap,”jelas Emanuel kepada ARAFURA News di ruang kerjanya belum lama ini.
Lebih lanjut ia mengemukakan bahwa alasan membuka prodi kebidanan karena tenaga bidan masih sangat dibutuhkan di daerah ini untuk melayani di sejumlah Pustu yang tersebar di kampung-kampung. Kehadiran tenaga bidan sangat penting karena dengan pelayanan yang diberikan diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi.
Oleh sebab itu pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yang memadai untuk selanjutnya diberdayakan oleh pemda. Sedangkan untuk prodi gizi pihaknya berupaya mempersiapkan tenaga gizi yang trampil untuk mengabdi di Puskesmas, minimal mengetahui perkembangan gizi dari ibu yang melahirkan dan bayinya.
“Ini yang menjadi motivasi utama, bagaimana bidan hadir dengan kemampuan yang ada untuk melayani wilayah-wilayah terpencil. Apalagi dari data yang ada ternyata belum semua Pustu memiliki bidan sehingga ini harus menjadi perhatian. Bidan akan fokus bertugas memantau kesehatan sejak ibu melalui masa-masa kehamilan, melahirkan hingga tumbuh kembang bayi,”pungkas Emanuel.