JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melakukan finalisasi venue cabang olahraga per klaster bersama Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2020.
“Rapat ini kita finalisasi seluruh venue cabang olahraga per masing-masing klaster penyelenggara PON, untuk venue cabor sudah final,” kata Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua, Suwarno memimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi yang berlangsung di Kantor KONI Pusat, Kamis (27/2/2020).
Dalam proses penetapan venue ini, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dari Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020. Dimana, masih memerlukan perbaikan atau renovasi beberapa venue.
Oleh karena itu, pihaknya meminta PB PON Papua untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Jadi, setelah kita finalisasi venue cabor per klaster, ada masalah yang ditemukan, dimana, ada venue yang hingga saat ini belum dibangun, tentu kita harapkan sebelum PON semua sudah beres, tidak ada masalah yang berarti,” ujarnya.
Dikatakan, beberapa venue memang masih memerlukan penyempurnaan, misalnya GOR Waringin, Venue Gantole (Lapangan Terbang Advent Doyo Baru) , venue Paralayang (Bukit McArthur dan Bukit Teletubis Doya Lama). Venue ini semua belum dikerjakan, walaupun pekerjaan tidak berat tetap harus ada kepastikan, karena bidang pertandingan dan arena juga perlu menyiapkan semua kebutuhan perlengkapan di masing-masing venue.
Kemudian, GOR yang dibangun Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Koya Timur, Kota Jayapura. Venue ini belum ditetapkan sebagai lokasi pertandingan di PON karena informasi anggarannya sudah habis tetapi bangunya belum rampung 100 persen.
Sementara Lapangan Sepak Bola Mahacandra Universtas Cenderawasih dan GOR Toware saat ini dalam proses renovasi, kita harapkan juga pembangunnya bisa rampung pada bulan Juli 2020.
Namun, pihaknya berharap PB PON Papua dapat berkordinasi dengan Kementerian PUPR terkait pembangunan tribun Lapangan Sepak Bola Mahacandra Universtas Cenderawasih.
“Dari sisi lapangan sudah rampung 100 persen, tetapi bangunan tribun rencana dibangun lagi tahun ini, saran kami, PB PON segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, sehingga pekerjaanya bisa rampung tepat waktu,” katanya.
Suwarno menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan pemantauan pembangunan venue cabang olahraga PON XX Papua secara acak. “Kami akan terus melakukan koordinasi dan monitoring bersama PB PON maupun SUB PB PON XX Papua.