Kapolda: Mampu tidak dia lindungi masyarakat dari kekerasan KKB?
JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw angkat bicara soal pernyataan Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge yang meminta agar anggota gabungan non organic ditarik dari Kabupaten Nduga.
Menurutnya keberadaan anggota di kabupaten Nduga tidak lain untuk memberikan pelayanan serta kenyamanan dan keamanan dari berbagai gangguan termaksud kelompok kriminal bersenjata.
“Kami itu hadir karena ada problem di tempat itu, dan keberadaan kami untuk melindungi masyarakat bukan menakuti atau menyakiti,” ungkap Kapolda saat diwawancarai usai mengukuhkan Polresta Jayapura Kota Kamis (27/2) pagi.
Kata Kapolda, adanya pernyataan masyarakat mengungsi akibat pasukan TNI/Polri itu sangat keliru, mengingat keberadaan pasukan disana untuk melakukan penindakan terhadap kelompok kriminal bersenjata.
“Yang dibilang pengungsian itu karena kekerasan dan intimidasi yang dilakukan KKB terhadap warga, bukan kami aparat yang ditempatkan disana,” tegas Kapolda.
Bahkan kata Kapolda apabila pasukan non organic ditarik, apakah ada jaminan keamanan yang diberikan oleh Wakil Bupati Bupati Nduga.
“Kita boleh saja tarik anggota non organic dari sana, tapi mampu tidak dia (wakil bupati) melindungi masyarakat dari kekerasan KKB?, itu bukan kejadian konfensional seperti perang suku jadi mampu diselesaikan,” tegasnya.
Pria berpangkat bintang dua di pundaknya pun menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penegakan hukum selagi masih ada keberadaan kelompok kriminal bersenjata di daerah tersebut.
“Selama kelompok itu masih ada kami akan tetap melakukan penegakan hukum, Kalau minta kesadaran, silahkan minta orang itu kembalikan barang itu (senjata) tapi kalau dia masih memegang barang itu (senjata) maka kami akan kejar terus dan tindak tegas,” ujarnya.