Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Rumuskan Program Kerja, PGRI Kabupaten Jayapura Gelar Konferensi Kerja

Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, SE didampingi Ketua PGRI Kabupaten Jayapura, Jimmy Fitowin saat pembukaan kegiatan Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Jayapura.

SENTANI – Dalam rangka merumuskan program kerja baik jangka menengah maupun jangka panjang yang bermitra dengan pemerintah Kabupaten Jayapura khususnya Dinas Pendidikan, maka Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura menggelar Konferensi Kerja Tahun 2020, di Hotel HoreX Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (25/2) siang.

Acara tersebut dibuka oleh Wakli Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, dengan dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Suprodjo dan Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Jimmy Fitowin beserta 150 peserta dari para pengurus PGRI Kabupaten Jayapura.

Ketua PGRI Kabupaten Jayapura, Jimmy Fitowin mengatakan tujuan diadakan konferensi kerja perdana di kepengurusan PGRI Jayapura saat ini untuk terciptanya hubungan silaturahmi yang baik antar pengurus dan anggota PGRI se-Kabupaten Jayapura.

“Jadi program kerja PGRI yang telah dirancang dan direncanakan ini agar dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan konferensi kerja ini, sehingga usulan pengurus PGRI dapat dipersatukan demi pendidikan Kabupaten Jayapura, khususnya guru makin baik,”katanya.

Selain itu, program kerja ini diharapkan menjadi rambu-rambu untuk mengarahkan tujuan organisasi PGRI kedepannya.

“Yang mana rambu-rambu yang akan kita rancang, sepakati, putuskan dan tetapkan bersama dapat menjadi acuan kita,” ucapnya.

Menurutnya, tidak mungkin menjalankan organisasi melalui sesuatu yang tidak disepakati bersama

“Sehingga rambu-rambu yang dimaksud itu menjadi salah satu program yang kita sepakati. Yakni, kita rancang, kita sepakati dan kita laksanakan,” cetusnya.

Hasil Konferensi Kerja ini dibahas dalam bidang-bidang untuk dipresentasekan, lalu ditanggapi oleh teman-teman anggota guna program kerja mana saja yang bisa ditetapkan.

Fitowin mengatakan pembahasan dalam konferensi kerja PGRI Kabupaten Jayapura, di antaranya bagaimana meningkatkan kesejahteraan anggota dan juga memperjuangkan kepentingan guru.

“Apapun itu kegiatan pendidikan, baik formal maupun non formal itu sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam organisasi PGRI. Seperti non formal itu teregistrasi ke Dinas Pendidikan misalnya seperti PAUD atau kegiatan PBM (proses belajar mengajar) lainnya seperti Paket A, B dan C,”

“Kemudian kegiatan pengajian serta kegiatan sekolah minggu. Sementara yang formal itu mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi,” jelas Fitowin.

Kemudian juga bagaimana kepengurusan PGRI Kabupaten Jayapura dapat melakukan perubahan di organisasi PGRI.

“Tentunya ya melalui kesepakatan dan keputusan hari inj maka perubahan dapat kita lakukan. Karena (pengurus) yang lalu itu rapornya cukup merah, apalagi hubungannya dengan pemerintah daerah maupun dengan teman-teman anggota tidak berjalan begitu harmonis,”

“Maka itu kita yang sekarang ini benar-benar PGRI yang telah berubah, tidak seperti yang lalu. Buktinya kita mendapat respon dari seluruh teman-teman anggota PGRI, karena kalau dulu (pengurus lama) itu paling yang aktif atau fokus hanya satu atau dua orang saja,” jelasnya.

Artikel Terkait

JOAN Tutup Debat Pertama dengan Closing Statement yang Memukau dan Bijaksana

Jems

Temui Cawagub Aryoko, PGRI Curhat Soal Kondisi Pendidikan di Pedalaman

Jems

Pangkoopsud III Berharap Kehadiran TNI AU Harus Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat

Jems

Ester Yaku Gugat Pansel DPRK Kabupaten Jayapura ke PTUN

Jems

Ketua Peradilan Adat Minta Masyarakat Hargai Kerja Pansel DPRK

Jems

Soal Jabatan Ketua DPRK Defenitif, DPC GAMKI Dukung Keputusan Partai Pemenang

Jems

Dilantik Menjadi Anggota DPRK, Mashita Idar Gelar Syukuran Bersama Kerabat dan Pendukung

Jems

Penunjukan Siapa yang Menduduki Ketua DPRK Jayapura Hak Prerogatif Partai Pemenang

Jems

Aktivis Politik Kabupaten Jayapura Berharap Ketua DPRK Dijabat Orang Asli Papua

Jems

Leave a Comment