SENTANI- Pesawat Cargo Trigana Air service tergelincir di Runway Bandara Internasional Sentani pada Selasa Pagi sekitar pukul 07.00 WIT.
Pesawat Boing 737-300 dengan nomor Registrasi PK-YSG Flight number IL734 tujuan Wamena yang diawaki Capten Marsa, tergelincir saat hendak line up.
“Iya benar, saat mau line up roda sebelah kanan keluar landasan,”singkat Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat melalui laporannya yang diterima harian ini, Selasa (25/2) siang.
Disebutkan saat ini Pesawat sedang dalam proses evakuasi dari landasan pacu untuk mengurangi dampak operasional di Bandara Sentani.
Dikatakan juga bahwa ada beberapa bagian pesawat yang mengalami kerusakan yakni di roda kanan dan roda bagian depan.
“Termasuk mesin pesawat sebelah kiri yang rusak akibat terkena batu,”katanya.
Dari pantauan harian ini di lapangan, Tidak ada korban dalam insiden tersebut tetapi aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Sentani di tutup sementara.
Diconfirmasi terpisah, Perwakilan KNKT Papua, Nobertus Tunyaan menyampaikan bahwa saat ini pesawat masih berada di landasan dan masih diupayakan untuk evaluasi.
“Pesawat masih berada di landasan dan masih dilakukan bongkar muat barang agar bisa dievakuasi keluar dari landasan,” katanya.
Soal penyebab pesawat tergelincir, Nobertus mengaku masih akan dilakukan investigasi.
“Belum diketahui penyebabnya, tapi kita akan lakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya,” akunya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Angkasa Pura I terkait penyebab pesawat Trigana Air yang tergelincir. Rencananya akan dilakukan pers conference setelah evakuasi selesai dilakukan.