JAYAPURA – Brigadir Jenderal TNI Irham Waroihan sebagai ketua Pusat Latihan Provinsi Papua (Puslatprov) KONI Papua secara resmi melepas tim Karate Papua, yang akan melakukan pemusatan latihan di Oso Sport Center, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pelepasan tim Karate Papua bertempat di Aula Tony Rompis, Kodam XVII/ Cenderawasih, Senin (24/2/2020) dihadiri Ketua Forki Papua, Christina Mano, Ketua Harian Anthon Raharusun, pelatih dan para atlet Karate Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Dalam sambutannya, Irham berpesan kepada atlet untuk menjaga nama baik Papua selama melaksanakan pemusatan latihan di Bekasi.
“kalian (atlet) adalah yang terbaik dan sudah terpilih meraih prestasi di PON nanti. Maka, ikutlah semua arahan pelatih dan pengalaman selama di pusat pelatihan dapat menjadi bekal yang sangat penting dalam menghadapi PON XX nanti,” katanya.
Irham juga berpesan kepada para atlet untuk manfaatkan betul program latihan, dan jika ada event, ikutilah sebagai ajang uji tanding untuk meningkatkan kualitas atlet.
“Jika ada event, Puslatprov Papua mendukung atlet Papua yang mengikuti pemusatan latihan di pulau Jawa untuk ikut, sehingga pelatih bisa mengukur kemampuan atletnya dari latihan yang sudah dilakukan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Forki Papua, Christina Mano, dalam kesempatan itu pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Puslatprov dan Koni Papua yang sudah menfasilitasi atletnya untuk menggelar pemusatan latihan di luar Papua.
Menurutnya, pemusatan latihan atlet karate Papua di Bekasi akan berlangsung selama empat bulan kedepan. Sebab, pada bulan Juli nanti, atlet Karate sudah harus kembali ke Jayapura untuk melanjutkan pemusatan latihan di venue yang akan dipakai sebagai tempat pertandingan PON XX tahun 2020.
Christina Mano menambahkan, dipilihnya Bekasi sebagai tempat pemusatan latihan, karena di pulau Jawa banyak event. Dengan begitu, atlet-atlet Papua bisa berpartisipasi dalam event tersebut.
Ia menambahkan, ada sebanyak 13 atlet yang diberangkatkan baik nomor komite dan kata, sedangkan 3 atlet lainnya ada mengikuti kejurnas di Jakarta.
“Ada 3 atlet di Jakarta yang mengikuti kejurnas jadi tinggal bergabung kesana, kita akan TC di Dojo Osman Sport Center di Jakarta. Mereka harus lakukan try out untuk mengikuti banyak event agar bisa memperhitungkan lawan, mengukur kemampuan selama bertanding sebelum PON 20,” katanya.
Mano juga mengaku pihaknya ada menyimpan atlet cadangan untuk mengantisipasi jika ada atlet yang cedera, atau mengalami kendala apapun.
Ia melanjutkan, Forki juga sudah mengusulkan kepada Koni Papua untuk mengikuti pemusatan latihan ke luar negeri. “kita sudah usulkan untuk berlatih ke luar negeri, tapi terkait dengan anggaran, kita menunggu saja dari Koni,”katanya.