Sentani,- Dalam rangka menghadapi perhelatan Akbar Pekan Olahraga Nasiona (PON) ke XX tahun 2020 di Papua, Ketua Harian PB PON Papua, DR. Yunus Wonda,SH MH menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar bisa ikut serta secara langsung sukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
Dimana, pelaksanaan PON Papua ini akan dibanjiri ribuan orang dari seluruh provinsi yang ada di indonesia. Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk mendaftarkan rumah pribadinya yang masih kosong ke Sektetariat PB PON, agar dapat membantu untuk menampung ribuan tamu yang akan datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya tamu yang akan berkunjung nanti ke Papua di moment PON XX di Bumi Cenderawasih ini.
“Rumah masyarakat bisa kita pakai, dan kami PB PON akan buka akses untuk menyiapkan tempat tinggal para atlet dan official yang datang sekitar 15 ribu lebih, dan bukan itu saja karena akan banyak juga yang datang baik itu suporter , keluarga semua cukup besar akan datang ke sini,” kata Yunus Wonda, ketika ditemui sejumlah wartawan usai mengikuti rapat konsolidasi dan doa bersama PB PON XX dan Muspida Provinsi Papua di Hotel Grand Alisson Sentani, Rabu (19/2/2020)
Menurutnya, ini sebagai bentuk upaya pelayanan bagi ribuan tamu yang datang ke Papua dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal, dan juga sebagai bentuk antisipasi apabila penginapan tidak mampu menampung ribuan pengunjung saat Iven PON berlangsung.
“Karena kalau para suporter yang datang tapi tidak ada tempat tinggal sudah pasti mereka akan mengganggu atlet mereka, jadi mereka nanti tidak lagi bingung mau tinggal dimana,” ujar Wonda.
Yunus Wonda yang juga merupakan Wakil Ketua I DPR Papua menjelaskan, jika PB PON akan mendata pendaftaran dari warga soal rumah yang bisa dipakai untuk menampung tamu dari luar daerah. Tapi bukan dari pihak PB PON akan membayar sewa rumah yang dimaksud, sebab PB PON hanya menyiapkan aksesnya saja.
Untuk itu kata Yunus Wonda, setiap wilayah telah di koordinir oleh petugas atau staf dari PB PON secara langsung. Sehingga pemilik rumah tidak perlu repot-repot untuk menawarkan rumahnya karena telah menjadi tugas PB PON.
“Klau ada rumah yang bisa dipakai dan harganya sekian, kemudian mereka setuj, maka pembayaran langsung diterima oleh pemilik rumah dari sipenyewa secara langsung. Jadi kami sekretariat PB PON hanya menyediakan akses saja, selain rumah akses mobil dan penjemputan juga,
“Untuk pemilik rumah di Kabupaten Jayapura bisa mendaftarkan rumahnya di sekretariat Sub PB PON Kabupaten Jayapura, begitu juga untuk yang di wilayah kota bisa mendaftar di sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura,”sambungnya.
Ketika disinggung soal kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX, Yunus Wonda menyatakan, jika pembukaan pelaksanaan PON XX tetap dibuka pada tanggal 20 Oktober dan berakhir di tanggal 2 November. Itu artinya PON tetap dilaksanakan di Provinsi Papua sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Yang artinya masyarakat Papua juga siap melayani dan menyambut semua kontingen yang datang ke Papua.
“Saya mau sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua di seluruh Kabupaten dan Kota, kalau besok (hari ini) kita sudah mulai buka pendaftaran secara online bagi atlet seluruh Indonesia. Bagi cluster penyelenggaran dan bukan mari kita bergandeng tangan dukung penyelenggaran PON XX 2020,” tutupnya.