Manokwari, TP – Pada puncak tema tentang transportasi, murid TK Bina Insan Nusantara mengunjungi kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Manokwari (Basarnas) Manokwari di Jln. Drs. Essau Sesa Sowi Gunung, Sabtu (15/02).
Kepala TK Bina Insan Nusantara, Nurain Sehat, M.Pd, kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan alat-alat transportasi yang ada di kantor Basarnas Manokwari kepada peserta didik, sehingga pengetahuan mereka semakin bertambah.
“Kegiatan kunjungan ini melibatkan semua peserta didik TK A dan B serta para guru dan orang tua yang dimulai pukul 10.00 sampai pukul 12.00 WIT,” jelas Nurain kepada Tabura Pos di tempat kegiatan.
Ia menerangkan, dalam kegiatan ini, peserta didik diperkenalkan tentang peralatan transportasi baik darat, udara maupun laut yang digunakan Basarnas ketika melakukan pencarian dan pertolongan.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Basarnas yang bersedia menerima kami dan membagikan pengetahuan kepada peserta didik sehingga mereka termotivasi untuk bersekolah dengan sungguh-sungguh dan suatu saat mereka bisa menjadi salah satu anggota Basarnas,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator SAR Goes To School Basarnas Manokwari, Andri Wahyu Kuncoro mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Basarnas yang rutin dilaksanakan setiap bulan untuk sekolah-sekolah yang ada di kota Manokwari dan pada hari ini di khususkan untuk peserta didik dari TK BIN.
“Untuk memperdalam wawasan maka peserta didik dari TK Bina Insan Nusantara akan mengikuti dua kegiatan yaitu pertama, sosialisasi tentang Basarnas di dalam aula dan kedua mengikuti tiga station di gudang peralatan dan perlengkapan,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam kegiatan pertama yaitu sosialisasi, peserta didik diperkenalkan tentang apa itu Basarnas, tugas-tugas Basarnas dan pembekalan tentang penanganan tanggap bencana ketika terjadi gempa bumi sedangkan dalam kegiatan kedua yaitu mengikuti 3 station, peserta didik akan diperkenalkan tentang peralatan SAR darat, air dan teknik pertolongan di ketinggian/High Angle Rescue Technique (HART).
Ia menerangkan, pada station peralatan SAR darat, peserta didik melakukan perjalanan keliling kantor dengan menggunakan mobil untuk segala medan/all terrain vehicle, pada station peralatan SAR air maka peserta didik akan diperkenalkan tentang perahu karet, bagaimana cara mendayung, memakai life jacket/ baju pelampung, alat selam sedangkan pada station HART maka peserta didik diberi kesempatan untuk mencoba menggunakan peralatan otomatis yang biasa digunakan untuk naik di sebuah ketinggian atau turun ke jurang.
Dirinya sangat mengharapkan, dengan kegiatan ini, peserta didik dapat mengetahui tugas dan fungsi Basarnas, peralatan yang digunakan pada saat melakukan pencarian dan pertolongan serta memupuk cita-cita mereka untuk bisa menjadi anggota Basarnas. [CR49-R4]