MERAUKE,ARAFURA,-Salah satu upaya dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Peserta JKN-KIS di rumah sakit dengan berbagai kemudahan yang terus dilakukan menjadi satu hal yang diperlukan oleh BPJS Kesehatan dan juga rumah sakit. BPJS Kesehatan Cabang Merauke dalam program kerjanya memprioritaskan beberapa inovasi-inovasi baru dengan pengenalan pengembangan sistem yang terus maju dan diprediksikan dapat membantu para peserta dalam mengakses informasi-informasi terbaru sampai pada pelayanan kesehatan yang diterapkan secara global baik itu dari FKTP hingga FKRTL.
Salah satunya adalah dengan program kerja BPJS SATU! (Siap Membantu) yang merupakan suatu program yang dicanangkan oleh BPJS Kesehatan dalam membantu peserta JKN-KIS dalam memberikan edukasi kepada peserta tentang prosedur layanan dan juga kendala dalam penggunaan Kartu JKN-KIS tersebut. Program kerja dari BPJS Kesehatan ini juga pastinya tidak lepas dari dukungan oleh pihak manajemen RSUD Merauke agar bersama-sama melakukan rapat kerja dan pembahasan-pembahasan terkait rencana program kerja yang akan diupayakan mulai dari layanan informasi hingga tindakan medis kepada peserta yang selama ini sudah berjalan demi kepentingan layanan publik kepada peserta dan masyarakat.
Tim Jamkesnews berkolaborasi kerja untuk bergandeng tangan dengan petugas BPJS SATU, sepakat untuk menjalankan tugasnya yaitu mengedukasi dan mendata peserta rawat inap dan diterima baik dari pihak RSUD Merauke sebagai upaya layanan yang dilakukan pihak BPJS Kesehatan kepada peserta. Rufina salah satu Peserta JKN-KIS dari Segmen Peserta Penerima Bantuan (PBI) yang tengah dirawat di rumah sakit yang sedang menjalani pengobatan usai melahirkan, terlihat gembira saat anaknya lahir dan langsung diasuh oleh ibunya. Dengan tenang ia menjelaskan beberapa hal terkait pelayanan di rumah sakit yang ia rasakan kepada petugas BPJS SATU
“Saya terdaftar pada Puskesmas Muting. Sebelum melahirkan, beberapa kali saya ke Puskesmas untuk memeriksa kondisi kesehatan saya bersama bayi dalam kandungan. Setelah adanya tanda-tanda kontraksi saya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke untuk bersalin disana,” ujarnya. Untuk sementara ia belum diperbolehkan pulang karena masih harus menjalani pengobatan di rumah sakit, namun untungnya biaya pengobatan dan pelayanan telah ditanggung oleh JKN-KIS, karena kartu yang ia dapatkan ini adalah bantuan dari pemerintah.
Dari awal masuk sampai sekarang ia tidak mengeluarkan uang sedikitpun untuk pembelian obat dan lain-lain. Sementara itu Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Yulisna C. Sahetapy mengungkapkan bahwa dengan adanya kehadiran BPJS SATU ini dapat membantu peserta dalam penanganan keluhan dan penjelasan tentang alur pelayanan kesehatan yang diterapkan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan secara adil dan merata.
“Kehadiran BPJS SATU ini juga kami harapkan agar peserta dapat mengerti bahwa BPJS Kesehatan hadir untuk memeberikan kemudahan kepada peserta tanpa harus datang dan mencari informasi di kantor BPJS Kesehatan, karena dapat berhadapan langsung dengan petugas yang ditugaskan untuk mengedukasi peserta JKN-KIS di tiap titik layanan,”tuturnya.