Jayapura, – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas 4 jenasah korban heli MI 17 yang jatuh di Oksibil kabupaten Pegunungan Bintang.
Pelepasan ini setelah sehari sebelumnya Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito telah melepas 8 jenazah korban kecelakaan Helikopter Mi-17.
Panglima TNI didampingi Kapolri melepas Keempat jenasah, hari ini Selasa (18/02) di Base OPS Lanud Jayapura.
Ke-4 jenazah tersebut akan diberangkatkan kerumah duka masing-masing dengan tujuan Sorong, Ambon, Pulau Seram, dan Kendari.
Dalam pelepasan 4 jenazah tersebut Panglima TNI mengatakan, sebagai Panglima berbelasungkawa sedalam-dalamnya. “kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan iman,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal agar kejadian jatuhnya helikopter atau pesawat tak terulang lagi. Khususnya yang kerap terjadi di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Ini menjadi duka kami dan duka kita bersama sebagai bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu untuk ke-4 jenazah tersebut terdiri dari; Serda Ikrar Satya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, dan Prada Sudjono Kaimuddin. Mereka dianugerahi penghargaan oleh negara berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi (Anumerta) karena gugur dalam kecelakaan Heli dalam rangka melaksanakan tugas negara menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua.
Turut hadir dalam pelepasan 4 jenazah korban Mi-17, Kapolri Jenderal pol Idham Aziz, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab beserta pejabat Kodam XVII/Cenderawasih, Kapolda Papua beserta pejabat Polda Papua, Danlanud beserta pejabat Lanud Silas Papare, Danlantamal beserta pejabat Lantamal X Jayapura.