MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke, Frederikus Gebze, SE, MM mengemukakan bahwa Kabupaten Merauke sudah memberikan nilai marketing yang luar biasa, terlebih lagi satu-satunya lagu nasional yang menyebutkan nama Merauke adalah lagu ‘Dari Sabang Sampai Merauke’. Dengan demikian Kabupaten Merauke benar-benar menjunjung nasionalisme dan 100 persen sebagai Bangsa Indonesia yang ada di ujung timur nusantara. Karena sudah memberikan nilai marketing yang luar biasa itulah maka perlu untuk dipoles lagi dan semakin disempurnakan dengan sejumlah keunggulan lainnya, mulai dari aneka ukiran khas, olahragawan yang handal, kondisi alam yang indah hingga sektor pertanian.
“Hal ini menandakan bahwa pertumbuhan Merauke dari waktu ke waktu semakin pesat namun tidak diikuti oleh ekspetasi terkait dengan apa yang dihasilkan oleh wilayah ini. Pemerintah berperan aktif menghidupkan sektor-sektor yang ada, seperti halnya Raja Ampat yang sudah mendunia. Sebab ketika kita menyebutkan nama Raja Ampat maka orang langsung tahu. Oleh sebab itu upaya-upaya serupa harus gencar dilakukan untuk daerah ini, terlebih lagi akan ada event besar olahraga dalam waktu dekat di daerah ini,”ujarnya pada pengukuhan Pengurus Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Merauke Masa Bakti 2020-2025 di auditorium Kantor Bupati Jumat lalu.
Ia menjelaskan bahwa untuk venue PON XX sudah dilakukan pengecekan dan sudah dilaporkan ke presiden, lalu hal penting yang berikutnya adalah soal akomodasi yang menjadi fokus dari Dinas Pariwisata dan PHRI untuk bersama-sama melakukan optimalisasi. Bupati mengungkapkan, ketika orang luar datang ke Merauke maka perlu menonjolkan karateristrik, identitas dan ciri khas yang dimiliki oleh Merauke dalam segala sektor. Apakah yang berkaitan dengan adat istiadat, kuliner bahkan salam khas Merauke dan lain sebagainya. Oleh sebab itu ia meminta ada sinergitas antara PHRI dan pemerintah, dalam hal ini untuk Dinas Pariwisata diharapkan lebih aktif lagi melihat potensi wisata yang bisa dikembangkan.