SENTANI- Perhatian Pemerintah Pusat melalui Badan Usaha Milik Negara (BUNM) dalam peningkatan kualitas layanan internet di daerah perbatasan antara Indonesia- Philipina mendapat apresiasi dari seorang pemuda asal Kampung Marampit, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Talaud yang saat ini menempuh pendidikan di Kota Jayapura, Papua.
Pemuda yang bernama lengkap Yulen Gat Momongan (30) menilai peningkatan jaringan dari 3G ke-4G di Kampungnya tersebut merupakan keseriusan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam hal pelayanan menuju Teknologi Informasi.
“Pada dasarnya saya sangat senang. Sebagai anak dari pulau terluar yang ada di perantauan yang mendengar bahwa jaringan dan layanan 4G sudah masuk kampung halaman (pulau marampit) yang selama ini dinantikan oleh kami sebagai masyarakat pulau marampit,”
“Sebagai bagian dari masyarakat disana, saya memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada Pemerintah dalam hal ini Telkom yang sudah meningkatkan jaringan internet untuk wilayah kami,”kata Yulen dalam rilisnya yang diterima Pasific Pos, Senin (17/2) Siang.
Menurut Pria yang saat ini tengah melanjutkan Kuliah S3 Hukum di Kota Jayapura, peningkatan jaringan ke-4G adalah upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan SDM di tanah kelahirannya itu.
Contohnya kata Yulen, dengan adanya jaringan dan layanan 4G yang sudah masuk, anak-anak Nanusa khususnya pulau marampit yang di tanah rantau dapat saling berkomunikasi prihal pembangunan kampung ataupun melepas rindu melalui Video Call.
Namun saat ini, Dia mengaku sedikit kesulitan menghubungi saudara di kampung sebab jaringan di kampungnya tersebut tidak bisa diakses akibat gangguan jaringan.
“Harapan saya, semoga jaringan dan layanan 4G di Pulau Marampit tepatnya di Desa Dampulis dan Marampit yang pada saat ini mengalami gangguan dapat segera diperbaiki sehingga semuanya bisa kembali normal,”imbuh Yulen.
“Dan Semoga 4G tetap eksis serta mampu memberikan perubahan dalam upaya pengembangan potensi-potensi yang ada di daerah kami,”tukasnya.