Karubaga – Sebanyak 85 Tenaga Medis Karubaga Tolikara menerima Vaksin Sinovac (Covid-19) tahap kesatu dan tahap kedua.
Direktur RSUD Karubaga, Dokter Delwin Ester Yacop terima Vaksin pertama mengawali Vaksinasi Tenaga Medis RSUD lainnya. Vaksinasi itu dilakukan di Aula RSUD Karubaga di Igari, Kamis 4 Maret 2021.
Tim Vaksinator ini dipimpin langsung oleh kepala Dinas Kesehatan Tolikara Ibu Alsen Genongga. Melakukan Vaksinasi kepada Tenaga Medis dibeberapa tempat diantaranya, Puskesmas Kolengger sejak Rabu, 3 Maret kemudian dilanjutkan pada hari ini (Kamis-Red) di RSUD Karubaga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara, Ibu Alsen Genongga mengatakan sebanyak 383 Tenaga Kesehatan Tolikara telah menerima sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di Wamena Kabupaten Jayawijaya pada 25 s/d 27 Februari 2021.
“Kami telah menerima 400 Vaksin Sinovac bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Vaksin Sinovac itu sudah mulai digunakan sesuai dengan tahapan, hingga semua Vaksin yang berjumlah 400 ini terpakai habis. Vaksinator yang menerima sosialisasi di Wamena teridiri dari 6 Puskesmas ditambah RSUD Karubaga yang tersebar di Tolikara yaitu, Puskesmas Kanggime, Puskesmas Mamit, Puskesmas Bokondini, Puskesmas Kutime, dan Puskesmas Karubaga,puskesmas Numba,dan RSUD Karubaga,”ujar Kepala Dinas Alsen Genongga.
Dikatakan, Tenaga Vaksinator yang menerima sosialisasi akan menjadi Vaksinator disejumlah titik. 6 Puskesmas dan 1 RSUD Karubaga itu yang akan menjadi pusat pelayanan Vaksinasi Covid-19 kepada Masyarakat.
Namun pada tahap awal ini Vaksinasi di prioritaskan kepada Tenaga Kesehatan dan Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara, dan tahapan selanjutnya Vaksinasi akan di lakukan kepada TNI Polri dan ASN yang bertugas di wilayah Tolikara.
“Pada Tahap pertama ini habis di minggu ke-4 bulan Maret bagi Tenaga Kesehatan. Tahapan kedua bagi TNI Polri dan ASN, Para Pedagang, Abang Ojek Sopir Mobil. Dan selanjutnya pada tahapan ketiga untuk pelayanan publik”. Imbuhnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tolikara, Ibu Alsen Genongga, orang yang menerima Vaksin akan mengikuti 2 tahapan. Pada tahap pertama akan menerima setengah dan pada tahap penyuntikan kedua menerima 100%.
Dengan melewati pemeriksaan identitas diri, selanjutnya ke tahap screening untuk pengecekan kesehatan apakah ada penyakit bawaan atau tidak.
Apabilah orang yang diperiksa memiliki riwayat penyakit bawaan seperti, diabetes dan penyakit lainnya, sehingga penyuntikan Vaksinnya ditunda.
Tetapi orang yang diperiksa tersebut dinyatakan tidak ada riwayat menderita penyakit bawaan dinyatakan lolos atau layak menerima vaksin. Setelah menerima Vaksin akan masuk kedalam ruang observasi dan menunggu selama 30 menit untuk dicek kembali kondisi kesehatan apakah ada reaksi lain atau tidak.
Karena itu dihimbaukan kepada semua pihak yang menerima Vaksin Sinovac, diminta untuk menuruti atau mengikuti semua tahapan dengan baik. Karena semua ini dilakukan untuk keselamatan kita masing-masing.
“Jadi dihimbaukan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita hoax yang beredar di media sosial maupun antar sesama orang yang ada di seluruh pelosok Tolikara”. Pinta Kepala Dinas Alsen genongga.
Kepala Dinas Alsen Genongga menambahkan dengan dilakukan Vaksinasi ini, Pemerintah Tolikara menjadi jaminan bagi masyarakat, apalagi Presiden Republik Indonesia Jokowi menerima Vaksin Sinovac. Oleh sebab itu masyarakat tidak perlu kuatir untuk di Vaksin Sinovac. Karena Vaksin Sinovac ini direkomendasikan langsung oleh Pemerintah Pusat dan telah lulus uji klinik.
Sementara itu Salah satu Tenaga Medis Tolikara Dokter Meiske Pulukadang yang telah mengikuti penyuntikan tahap pertama dan tahap kedua. Mengakui setelah menerima penyuntikan Vaksin Sinovac ini tidak ada reaksi kesehatan yang sangat serius. Tetapi hanya mengalami rasa lapar, mengantuk, dan merasa sedikit pegal pada tempat masuknya jarum suntik.
Semua Tenaga Medis yang menerima Vaksinasi, saat ini dalam keadaan sehat dan dengan penuh semangat melakukan aktivitas di tempat Tugas masing-masing.
Wakapolres Tolikara Yosep Goran ditempat yang sama mengatakan sesuai intruksi Kapolri bahwa aparat TNI/POLRI yang bertugas di seluruh indonesia diminta untuk mengkawal pelaksanaan vaksinasi. Karena itu selama berjalannya Vaksinasi ini, Polres Tolikara akan mengkawal pelaksanaan Vaksinasi di seluruh wilayah Tolikara.