Jayapura – Pasca pandemi Covid19, pengiriman barang lewat Cargo Service Center (CSC) Garuda Indonesia kembali membaik.
Direktur PT Papua Jaya Trans Logistik CSC Garuda Indonesia KSO Sentani, Ilhamsyah Bahrul mengatakan, dibandingkan sebelum pandemi, terjadi penurunan cukup signifikan 20 hingga 30 persen.
“Namun, setahun terakhir kembali membaik, khususnya pengiriman ke wilayah intra Papua,” kata Ilhamsyah di Jayapura, Senin (11/9/2023).
Pengiriman barang ke wilayah intra Papua, kata Ilhamsyah, didominasi ke Mimika, Merauke, Biak Numfor, Sorong, Manokwari dan Nabire.
Ia menyebut, komoditi berupa pinang, sirih dan lainnya mendominasi pengiriman barang ke intra Papua.
“Sementara, pengiriman keluar Papua belum ada pasca pandemi disebabkan komoditi berupa produk laut seperti ikan tuna segar beralih menggunakan transportasi laut,” jelasnya.
Meski trafik pengiriman komoditi keluar Papua masih stagnan, namun CSC Garuda Indonesia KSO Sentani telah mendukung pelaku usaha asli Papua melakukan ekspor ke Singapura.
Menurut Ilhamsyah, pelaku usaha yang merupakan binaan Pemerintah Kabupaten Jayapura tersebut telah melakukan ekspor perdana pada Agustus lalu berupa komoditi teripang.
Ia pun mengungkapkan siap mendukung UMKM yang ingin melakukan ekspor dengan memberlakukan tarif khusus.
“Tak hanya tarif khusus, dari sisi dokumen, kami siap memfasilitasi pengurusannya,” ucapnya.
Sebelumnya, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jayapura, Agny Gallus Pratama mengatakan, pihaknya tengah fokus melayani pelaku usaha yang akan melakukan ekspor keluar negeri.
“Salah satu pelaku usaha asli Papua Kolombus Bonyadane berhasil melakukan ekspor komoditi berupa teripang dan gelembung ikan
.Kami harap, bisa melakukan ekspor dengan jumlah yang lebih besar,” kata Gallus di Jayapura, Kamis (7/9/2023). (Sari)