Mimika – Sempat tertunda karena terkendala cuaca, bantuan sosial kemanusiaan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mulai didistribusikan kepada warga yang terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan, bantuan sosial diterbangkan langsung dari Jakarta pada Senin (24/7/2023) menggunakan Pesawat C-130 Hercules A-1327 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma.
Distribusi bantuan sosial diangkut menggunakan Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Sinak pada Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 07.45 WIT yang dipimpin langsung Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Jonathan Nidio Aprimanda didampingi Plt Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos, Adrianus Alla.
“Atas nama Pemkab Puncak, saya Dandim 1717/Puncak mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panglima TNI yang telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di wilayah kami, khususnya masyarakat yang terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi,” ujar Dandim.
Dandim mengatakan bahwa pendistribusian bantuan dipusatkan di Sinak lantaran masyarakat dari Agandugume dan Lambewi sebagian sudah berada di wilayah tersebut, termasuk warga lainnya yang tengah dalam perjalanan dari kampung.
“Sehingga bantuan akan langsung didistribusikan kepada masyarakat dimana masyarakat ini berasal dari dua Distrik terdampak, yang mulai tanggal 21 Juli lalu sudah bergerak dari Distrik dengan berjalan kaki ke Sinak dan tinggal di keluarganya. Sekaligus kita kumpulkan, kita sampaikan wujud perhatian Panglima TNI,” ujar Dandim.
Dandim mengungkapkan, Pemerintah telah berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk di Kabupaten Puncak, namun karena faktor alam sehingga menyebabkan bencana kekeringan dan kelaparan di dua Distrik Agandugume dan Lambewi.
Distribusi bantuan kepada masyarakat terdampak merupakan wujud kepedulian dari Panglima TNI dan instansi Pemerintah Pusat salah satunya Kementerian Sosial.
“Dengan harapan logistik berupa bahan makanan seperti beras 2 ton, 200 dos mie instan dan 2,5 ton paket sembako ini bisa meningkatkan kembali kesejahteraan masyarakat terdampak di dua Distrik,” jelasnya.
Namun diakui Dandim, keterbatasan armada dan kendala cuaca sehingga bantuan dari Panglima TNI yang berjumlah 5,5 ton belum bisa didistribusikan sekaligus, tetapi secara bertahap.
“Jadi distribusi ini akan terus kita lakukan sampai seluruh bantuan dari Panglima TNI dan instansi Pemerintah Pusat tersampaikan ke sasaran,” ungkap Dandim.