Pasific Pos.com
Kota JayapuraPendidikan & Kesehatan

50 Anak Usia Dini Ikuti Qur’an Camp yang Digelar Al-Hudz Institute

Pembukaan Qur'an Camp. (Foto : Sari)

Jayapura – Al-Hudz Institute kembali menyelenggarakan pesantren kilat yang dikemas dalam kegiatan Qur’an Camp bertajuk Liburan Membawa Berkah Bersama Al-Quran.

Kegiatan ini digelar selama sepekan (22-28 Juni 2024) di Ikhsan Wisma Soccer di Kota Jayapura, Papua.

Qur’an Camp diikuti 50 peserta usia 7 hingga 15 tahun yang datang dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom setelah sebelumnya melakukan pendaftaran secara online.

Berbagai aktivitas diikuti oleh para peserta dalam kegiatan ini, antara lain daurah tahfidz dan tahsin, kajian motivasi Al-Quran, praktik salat lengkap dan dzikir, salat tahajjud, salat dhuha, zikir pagi petang dan doa-doa harian.

Benefit lainnya akan didapatkan peserta selama mengikuti kegiatan, antara lain panahan, tadabur alam, nonton bareng film Islami, rekreasi kebun wisata, dan fasilitas aman dan nyaman serta apresiasi akan diberikan bagi peserta terbaik.

Sekretaris Panitia Pelaksana Qur’an Camp, Muhammad Wahfi Dwiyansyah mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Al-Quran kepada para peserta.

Wahfi menjelaskan, kegiatan tersebut digelar bertepatan dengan libur sekolah agar peserta dapat mengisi masa liburan dengan aktivitas yang bermanfaat.

“Kita ingin ada nilai tambah bagi anak-anak yang sedang libur semester untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” ucap Wahfi.

Penanggung Jawab kegiatan Qur’an Camp, Muhammad Hudzaifah mengatakan, kegiatan tersebut digelar ketiga kalinya sejak awal dilaksanakan pada 2022 lalu.

ia berharap setelah kegiatan tersebut, para peserta yang merupakan anak usia dini menjadi generasi Qur’an.

“Kami juga berharap ketika mereka beranjak dewasa, dan memasuki pendidikan lebih tinggi di sekolah berbasis asrama, mereka tidak canggung lagi,” ucap Hudzaifah yang juga Direktur Al-Hudz Institute.

Sementara itu, Atu Riska orang tua Muhammad Abqori Aldric, salah satu peserta Qur’an Camp menyampaikan alasan dirinya mengikutkan putranya di kegiatan tersebut agar aktivitas kesehariannya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.

“Ketimbang waktu libur diisi dengan bermain gadget, mengikuti Qur’an Camp jauh lebih baik,” kata Atu Riska.

Leave a Comment