Makassar – Sebanyak 440 jemaah haji asal Provinsi Papua yang tergabung pada kloter 23 tiba di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Sudiang, Rabu (10/7/2024) pukul 16.00 WITA, melalui Debarkasi Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Jemaah haji ini diterima secara resmi oleh PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar di Aula Arafah Asrama Haji Sulawesi Selatan. Jumlah jemaah pada Kloter 23 sebanyak 441 orang, 1 orang dinyatakan meninggal dunia di Tanah Suci bernama Andi Pakkanna (82) asal Kota Jayapura, sehingga total yang tiba hari ini sebanyak 440 orang.
Staf Khusus Gubernur Papua, Idrus Alhamid mewakili unsur Pemerintah Provinsi Papua, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait, dan ucapan selamat datang kepada jemaah haji setelah menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan terima kasih kepada PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar, PPIH Provinsi Papua, Petugas Haji dan seluruh pihak terkait atas kerja kerasnya selama penyelenggaran haji 1445 H. Kami juga menyampaikan selamat datang kepada jemaah haji yang dari berangkat, menjalankan ibadah haji hingga pemulangan hari ini dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Ia berharap jamaah haji dapat kembali dengan membawa berkah, kedamaian dan syi’ar ke tanah Papua. “Menjaga toleransi dan kerukunan sesama umat beragama di tanah Papua. Menjaga tanah Papua menjadi tanah yang damai serta menjaga perbedaan untuk tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan kedepan dari hasil evaluasi nanti, kami akan menyampaikan kepada Gubernur dan Jajarannya, khusus dari kloter papua akan difasilitasi dengan seragam batik khas papua,” tambah Idrus.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan diwakili oleh Kabag Tata Usaha Ali Yafid menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua beserta jajarannya.
“Atas nama PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar mengucapkan terima kasih kepada PPIH Provinsi Papua yang telah melaksanakan pemberangkatan dan pemulangan haji dengan kerjasama yang baik,” ungkapnya.
Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Musa Narwawan mengatakan bahwa pada kloter 23, ada beberapa jamaah yang sebelum kembali ke Papua akan berkunjung ke keluarga yang berada di Sulawesi dan Jawa.
Selain mendapat sambutan dari unsur pemerintah, jemaah haji juga mendapatkan pengarahan dari Dinas Kesehatan, Bea Cukai, hingga teknis pengembalian paspor dan pengambilan air zamzam.
Mengacu pada data PPIH, Petugas pada kloter 23 terdiri dari 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI)/Ketua Kloter atas nama Malik Yasin, 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) atas nama Muhammad Nur Nurin, 3 orang Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) dengan 1 dokter atas nama Bekti Lestari dan 2 perawat atas nama Hasriadi Jaya dan Puji Prihati Maburi, 4 orang Petugas Haji Daerah (PHD) atas nama Andar Aryani Kadir, Hermawati Lahowoluddin Laabu, Sumiyati Warso Diharjo dan Ibrahim Kuan Opukmo.
Pada kesempatan ini, turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Ani Matdoan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Biak Numfor, Rolland Saubani Abidondifu, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom yang diwakili Kabag TU Richard Gemenase.