Pasific Pos.com
Headline

4 Poin Disampaikan Cagub BTM Pasca Pemungutan Suara Pilgub Papua

Calon Gubernur Papua, Benhir Tomi Mano. (Foto : Zulkifli)

Jayapura – Calon gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) menyampaikan tiga poin pasca pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) Papua pada 27 November lalu.

Pertama, jumlah daftar pemilih tetap atau DPT. BTM menyebut bahwa jumlah daftar pemilih tetap atau DPT di Papua sebanyak 750.959 dengan jumlah TPS sebanyak 2.023.

“Angka ini mencerminkan potensi besar suara rakyat yang menjadi dasar kebijakan pembangunan di masa depan, namun kami juga harus jujur melihat bahwa tingkat partisipasi belum sepenuhnya optimal di beberapa daerah yang menjadi catatan penting bagi kita semua,” kata BTM saat menggelar konferensi pers di kantor DPD PDI Perjuangan Papua di Kota Jayapura, Senin, 2 Desember 2024.

Kedua, partisipasi pemilih. Berdasarkan data tabulasi tim BTM-YB, total partisipasi pemilih di Pilgub hanya 66,75 persen. Menurutnya, hal itu menunjukan ada bagian yang perlu mendapat perhatian bersama.

“Partisipasi pemilih menjadi tolak ukur utama keberhasilan demokrasi. Berdasarkan data kami, daerah yang memiliki partisipasi di atas 70 persen hanya Keerom, Sarmi, Supiori dan Waropen,” kata BTM.

Sementara angka partisipasi pemilih di empat kabupaten dan satu kota di Papua berada di bawah 70 persen. Angka partisipasi terendah terjadi di Kota Jayapura yaitu 59,10 persen.

“Ini menjadi tanda bahwa kita perlu melakukan perbaikan bersama, seperti meningkatkan edukasi politik, aksesibilitas tempat pemungutan suara atau TPS dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu,” ujarnya.

Ketiga, hasil rekapitulasi sementara. Hingga hari ini tim pemenangan daerah BTM – YB telah menyelesaikan 97,83 persen tabulasi TPS.

Dari 2.023 TPS di Papua, hanya 44 TPS atau 2,17 persen yang belum selesai dikalkulasi. “Hingga saat ini, total suara yang telah kami rekapitulasi hasil yang diperoleh pasangan BTM – YB mencapai 51,73 persen atau 264.260 suara dengan selisih 17.759 suara atau 3,47 persen,” jelasnya.

Keempat, potensi pemungutan suara ulang atau PSU. Informasi yang diperoleh pihaknya, sejumlah TPS yang berpotensi melakukan PSU, namun informasi resmi masih menunggu dari KPU Papua.

Data tersebut memberikan gambaran bahwa pasangan BTM – YB dipastikan unggul, namun pihaknya tetap mengikuti dan menghormati proses rekapitulasi berjenjang dan menunggu hasil resmi KPU.

BTM pun mengimbau kepada seluruh pendukung, mulai dari partai pengusung, tim pemenangan, relawan dan simpatisan serta masyarakat Papua untuk terus bersama mendukung dan mengawal seluruh proses tahapan rapat pleno rekapitulasi suara yang sedang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu.

“Perjalanan kita belum selesai. Ini adalah awal dari langkah besar yang harus kita lanjutkan bersama dengan semangat persatuan,” ucapnya.(Zulkifli)

Leave a Comment