Pasific Pos.com
Lintas Daerah

4 Paslon Diminta Satukan Pikiran dan Presepsi Menuju Demokrasi Pegunungan Bintang

 

Jayapura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Kabupaten Pegunungan Bintang tahun 2024 di Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu, 25 Februari 2024, siang.

Deklarasi ini dihadiri langsung empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) nomor urut 1
Denius T. Uopmabin dan Rumin Lepitalen, nomor urut 2 Spei Yan Birdana dan Arnold Nam, nomor urut 3 Costan Oktemka dan Kris Bakweng Uropmabin dan nonor urut 4 Thonce Nabyal dan Jeremias Tapyor.

Penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu membacakan naska deklarasi yang diikuti oleh keempat paslon itu yang disaksikan Asisten III Kabupaten Pegubin, Kapolres dan Dandim Pegunungan Bintang, serta pejabat Forkopimda lainnya.

Sebelumnya, keempat pasangan calon itu dan partai politik pengusul, beserta tim kampanye juga para pendukung membacakan pernyataan pemilu damai secara bergantian lalu dilakukan penandatanganan deklarasi kampanye damai Pilkada 2024

Ada tiga poin utama deklarasi Pemilu tahun 2024 Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang yang dibacakan keempat pasangan calon. Pertama, mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kedua, melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib, damai berintegritas tanpa hoax, tanpa politisasi, SARA dan tanpa politik uang. Ketiga, melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua KPU Pegunungan Bintang, Yulius Uopdana mengatakan, deklarasi ini adalah salah satu rangkaian tahapan penting dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang 2024. Harapannya seluruh elemen masyarakat dapat menjaga suasana kondusif selama masa kampanye.

“Mari kita saling menghormati, tidak saling menyakiti dan menjaga suasana yang aman, tertib selama kampanye,”kata Yulius Uopdana kepada sejumlah wartawan usai deklarasi.

Untuk itu, ia berharap, kedepan Pegunungan Bintang menjadi daerah yang teraman untuk bisa menyukseskan Pilkada 2024.

“Saya berharap kepada 4 paslon agar satukan pikiran, presepsi untuk menuju demokrasi Pegunungan Bintang,”harapnya

Bahkan, ia menegaskan, KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara akan tetap bekerja secara nertralitas tidak memihak kepada siapapun.

“Kami KPU dan Bawaslu akan bekerja secara netralitas, kami berharap ke 4 paslon adalah putra putra terbaik, untuk bertarung di Pilkada Pegunungan Bintang,”ujar Yulius.

Diakui, memang ada beberapa tahapan yang sedang di lakukan di Jayapura dikarenakan kondisi daerah.

“Tapi tahapan kampanye kami tetap lakukan di Oksibil biar disaksikan berbagai unsur pimpinan daerah termasuk masyarakat. Namun kami berharap bahwa di Pegunungan Bintang hanya satu putaran saja untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Pegunungan Bintang. Tidak ada sampai urusan ke MK,” harapnya.

Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Pegunungan Bintang, Timotius M Uropmabin menyampaikan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara melakukan pengawasan jadwal dan tahapan.

“KPU merupakan penyelenggara utama di suatu daerah, sehingga kami lembaga Bawaslu siap mengawasi tahapan-tahapan yang dilakukan oleh KPU di pegunungan Bintang. Harapan kami dari pengawasan tidak boleh ada dua putaran, untuk itu kami harap kerjasama antara KPU, Bawaslu, keamanan dan pihak terkait,”tandas Tomatius.

Ia juga berharap keempat calon Bupati dan Wakil Bupati ini harus kerjasama demi terwujudnya Kabupaten Pegunungan Bintang yang lebih baik.

“Kami berharap keempat pasangan calon harus bekerjasama karena tujuannya satu, yaitu untuk membangun Pegunungan Bintang yang lebih baik, aman, tentram dan sejahtera,” tekannya.

Ia pun menyebut, ada beberapa tahapan yang di lakukan oleh pihaknya di Jayapura dikarenakan kondisi daerah.

“Jadi, kami melakukan pengawasan di Jayapura ada beberapa tahapan dikarenakan beberapa faktor yaitu cuaca dan transportasi karena kendala pesawat yang biasa terbang ke Oksibil sementara tidak beroperasional,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kordiv Hukum dan Pengawasan Bawaslu Pegubin, Hubertus Bamulki berharap agar Pemilu di Pegunungan Bintang berjalan dengan aman dan damai.

“Kita berharap Pemilu dapat terlaksana dengan baik, lancar, aman, damai, jujur dan adil. Karena kami sebagai KPU dan Bawaslu itu sebagai penyelenggara diharapkan untuk menjadi wasit yang baik. Kami juga berharap hanya satu putaran saja tidak ada putaran kedua, karena ke 4 pasangan calon ini adalah putra-putra terbaik Pegunungan Bintang,”ungkapnya

Hal senada, Asisten 3 Kabupaten Pegunungan Bintang, Harles Sihombing juga berharap Pilkada berjalan dengan aman dan damai.

“Kepada seluruh masyarakat di Pegunungan Bintang agar tetap menjaga keamanan, ketertiban didaerah kita Kabupaten Pegunungan Bintang. Karena keempat Pasangan calon ini semua anak-anak Pegunungan Bintang, jadi jangan ada saling menyakiti diantara semua, jangan saling bermusuhan siapapun yang terpilih menjadi Bupati nantinya adalah anak Pegunungan Bintang yang terbaik. Kepada masyarakat supaya saling menjaga jangan dikotori rumah kita,””tegasnya.

Sekedar diketahui, Kabupaten Pegunungan Bintang sudah penetapan DPT di provinsi, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 97.313, ada di 34 distrik, 277 kampung yang tersebar di Kabupaten Pegunungan Bintang.(Tiara).

Leave a Comment