JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 melalui Bidang TIK menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) III Entry Tahap II (By Name) bagi Operator Koni Se- Indonesia di, Jayapura, Senin (29/3/2021).
Turut hadir Perwakilan dari KONI Pusat, Sekretaris Umum PB PON Elia Loupaty dan operator aplikasi PON perwakilan KONI Se-Indonesia.
Sekum PB PON Papua, Elia Loupatty mengatakan, senang perwakilan Koni seluruh Indonesia hadir di Jayapura, ini dalam rangka mensukseskan PON XX tahun 2021.
“Inilah komitmen kita bersama untuk mensukseskan penyelenggaraan PON XX Tahun 2021 di Provinsi Papua yang pelaksanaannya tersebar pada 3 kabupaten dan 1 kota,” kata Loupatty dalam arahannya.
Menurut Loupatty, selama penyelenggaraan PON di Indonesia belum pernah terjadi pertemuan seperti ini, PON XX Papua penuh dengan inovasi, yang didalamnya terdapat sistem aplikasi pendaftaran kontingen.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini operator dari masing-masing KONI manfaatkan untuk banyak bertanya terkait aplikasinya, jangan sampai pada saat pendaftaran atlet mengalami kesulitan.
Hal -hal yang perlu diseriusi dan menjadi perhatian dalam Bimtek ini bagi para peserta, sehingga semua tahapan proses dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses serta yang lebih utama Papua bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XX tahun 2021 yang baik.
“Ini PON pertama yang menggunakan aplikasi, kami minta dukungan semua pihak, kalau ada kekurangan dari aplikasi ini berikan kami masukan, sehingga dia menjadi sempurna,” harapnya.
Loupatty menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan dalam rapat terbatas bersama para menteri di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta belum lama ini, memutuskan PON tetap digelar pada tanggal 2-15 Oktober 2021 di Papua. Namun, pertandingan PON sendiri sudah berlangsung sejak tangga 21 September 2021.
Sementara itu, Ketua Panitia Totok A Irianto mengatakan kegiatan Bimtek pendaftaran atlet dan official adalah untuk memberikan informasi proses pendaftaran secara online bagi operator koni se Indonesia dan pedoman pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung penyelenggaraan PON XX Papua.
“Tujuannya untuk memberikan bimbingan teknis dalam penginputan atlet dan official pada operator koni untuk proses pendaftaran yang akan dilakukan secara online,” katanya.
Bimtek kepada operator Koni Se-Indonesia akan berlangsung selama 5 hari (29 Maret hingga 2 April 2021) di Jayapura, diikuti oleh 100 orang operator Koni serta pemateri dari Panwasra PB PON, Tim Keabsahan dan Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda.