Timika, Tiga diantara Lima personil Yonif Kostrad 411/Pandawa yang terkena tembakan dinyatakan meninggal dunia saat terjadi insiden kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap III Ndugama, di distrik Paro, kabupaten Yahukimo Papua , Sabtu (25/11).
Dari data yang diperoleh diketahui peristiwa ini berawal saat dilaksanakan operasi pembersihan yang berlangsung pada Sabtu (25/11) pukul 07.00 WIT. Pelaksanakan pembersihan berlangsung dalam keadaan aman dan kemudian operasi dilanjutkan dengan upaya eksfiltrasi
Namun sekitar pukul 12.00 WIT terjadi kontak tembak antara KST Kodap III Ndugama dengan personil Pos Paro yang dipimpin Kapten (Inf) Asep.
Dalam kontak tembak ini , lima personil Satgas Yonif 411/Pandawa terkena tembakan dan tiga diantaranya meninggal dunia.
Hingga saat ini, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa yang dikonfirmasi belum juga merespon upaya konfirmasi yang dilakukan.
Begitu juga dengan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa belum memberikan jawaban upaya konfirmasi.
