Jayapura, – Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, Pangdam XVII /Cendrawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr (Han) menerima kedatangan 3 jenazah beserta 2 orang anggota Polres Mamberamo Raya yang mengalami luka tembak di Base Ops Lanud Silas Papare Sentani, Minggu (12/4) malam.
Ketiga jenazah dan tiga orang anggota Polri yang dalam kondisi kritis ini merupakan korban penembakan yang dilakukan oleh oknum Satgas TNI Yonif 755 / Yalet.
Evakuasi ke lima korban ini menggunakan Pesawat Heli Bell TNI AU tipe 412 / HA – 5155 dan pesawat carteran caravan SAM Air PK – SMW.
Adapun nama – nama ke 3 jenazah yaitu, Briptu Marcelino Rumaikewi yang merupakan anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan, Bripda Yosias Dibangga anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri, dan Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri.
Sementara korban luka luka dan kritis atas nama Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT Polres Mamberamo Raya yang mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali dan Bripda Petrus Down anggota BIMAS Polres Mamberamo Raya, mengalami Luka tembak di tangan kiri.
Saat ini seluruh korban telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara.
Menurut info ynag berhasil dihimpun redaksi, rencananya 2 jenazah atas nama Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dikirim ke Merauke pada hari Senin (13 /4) dengan menggunakan Pesawat CN Milik TNI AU. Sementara untuk pemakaman Alm. Bripda Yosias Dibangga masih menunggu putusan dari pihak keluarga.