Timika- Sebanyak 20 prajurit korban kontak tembak berhasil dievakuasi dari Mugi kabupaten Nduga ke Timika. Dengan rincian 16 korban selamat dan empat lainnya meninggal dunia.
Pencarian kurang lebih selama dua hari, akhirnya korban kontak tembak antara Tim Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dan Tim Satgas Candraca dengan KST Kodap III Ndugama, Wilayah Distrik Mugi Kabupaten Nduga berhasil dievakuasi ke Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika, Kamis (19/04/2023).&
Disebutkan para korban kontak tembak dievakuasi dengan menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108 dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (Perrbantuan Aircover), Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232 dengan pilot Kapten Cpn Dimas, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181 dengan pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201 yang dipiloti Mayor Pnb Boy Nanang.
Ke-16 korban selamat yang berhasil dievakuasi terdiri 6 anggota Yonif R 321/GT dan 10 anggota Tim Satgas Cabdraca.
Adapun 6 personil Yonif R 321/GT yang berhasil dievakuasi masing-masing Sertu Asep Prayoga, Pratu Andi Yuliandi, Pratu Agung Wahono, Pratu David Arya, Pratu Aditya dan Pratu Bayu.
Sedangkan korban selamat dari Satgas Candraca yang dievakuasi masing-masing Letda Inf Rovi, Sertu Sadri, Sertu Ipong, Sertu Dewa, Praka Abdilla, Sertu Gabriel, Letda Inf Albert, Serda Rifki, Serda Purba dan Pratu Lubis.
Sementara empat korban meninggal dunia yang dievakuasi masing-masing Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad), Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad), Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad) dan Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad).
Sekitar pukul 15.30 WIT, empat korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Mimika dengan menggunakan Mobil Ambulance Brigif R 20/IJK, Mobil Ambulance Rumkitban Timika, Mobil Ambulance Yonif 754/ENK dan Mobil Ambulance Ops Nemangkawi Polri.
Setibanya di RSUD Kabupaten Mimika, selanjutnya dilakukan proses pemulasaran jenazah. Dan saat ini disemayamkan di Mako Denkav-3/SC, Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.
Rencananya seluruh korban meninggal dunia akan dikirim ke Jakarta pada Kamis, 20 April 2023 melalui Mako Lanud Yohanis Kapiyau Timika.
Sementara itu Kapendam XVII/Cenderawasih Kol. Herman Taryaman dalam rilisnya mengungkapkan masih satu jenasah lagi yang belum di evakuasi.
Kapendam juga menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak hingga proses evakuasi berjalan baik. Dan juga disampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya putra terbaik bangsa.
