Jayapura – Dua amunisi tajam kaliber 5.56 mm ditemukan dalam di dompet milik seorang wanita warga negara Papua Nugini (PNG) bernama Sino Joyce.
Penemuan dua amunisi tersebut oleh petugas X-Ray Bea Cukai di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw pada Sabtu (4/5/2024) pukul 10.03 WIT.
Penemuan amunisi bermula saat tas milik warga asing tersebut masuk ke dalam pemeriksaan X-Ray di PLBN Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Terdeteksi adanya barang berupa logam yang ternyata dua butir amunisi yang ditaruh di dalam dompet yang disimpan dalam tas tersebut.
Petugas Bea Cukai kemudian melakukan penahanan terhadap warga asing tersebut dan berkoordinasi dengan Wadansatgas Yonif 122/TS dan Komuniti Intelijen (Bais TNI dan Den Intel) terkait penemuan amunisi tersebut.
Petugas Penyidik Bea Cukai Skouw didampingi Pasi Intel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS, Kapten Inf Alif Setiaji kemudian membawa warga PNG tersebut menuju Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG sebelum akhirnya diserahkan ke Pospol Subsektor Muara Tami Skouw untuk proses hukum selanjutnya.
Sino Joyce masuk ke Indonesia untuk keperluan berbelanja di Pasar Perbatasan Skouw RI-PNG. Berdasarkan hasil pemeriksaan intensif, Sino mengaku tidak mengetahui asal muasal amunisi tersebut ada di dalam dompetnya.
Namun petugas tidak serta merta mempercayai pengakuan wanita tersebut. Sino diduga berbohong atau bahkan ada keterlibatan pihak lain yang sengaja menyimpan amunisi tersebut tanpa sepengetahuannya untuk mengecek kesiapsiagaan alat X-Ray di PLBN Skouw.
Saat ini Sino Joyce bersama barang bukti diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. (Sari)