Jayapura – Sebanyak 2.950 tenaga honorer K2 yang dinyatakan lolos verifikasi dan validasi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua.
Dokumen hasil verifikasi tenaga honorer K2 ini pun diserahkan oleh Asisten II Setda Papua, Muhammad Musaad kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Papua di Kota Jayapura, Senin (1/8/2022).
Muhammad Musaad kepada wartawan mengatakan, dokumen ini berisi data tenaga honorer yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh tim untuk mengisi formasi 20 ribu yang disediakan pemerintah pusat.
“Tim verifikasi dan validasi melibatkan Kantor Regional IX BKN Jayapura BPKP Provinsi Papua. Data honorer ini sempat membengkak dari kuota formasi 20 ribu, makanya dibentuk tim untuk melakukan verifikasi dan validasi data. Hasilnya ini yang diserahken kepada Sekretariat Daerah Papua, lalu kami serahkan ke pimpinan OPD untuk ditindaklanjuti,” jelas Musaad.
Setelah penyerahan dokumen ini, nantinya para pimpinan OPD akan memanggil tenaga honorer yang lolos verifikasi dan validasi itu untuk menerima penjelasan lebih lanjut sebelum mengikuti tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Nanti mereka yang lolos akan dipanggil untuk menerima penjelasan, kemudian mereka akan mengikuti tes untuk memastikan siapa yang berhak atau memenuhi syarat menjadi CASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua,” ujarnya.
Menurut Musaad, proses verifikasi dan validasi yang dilakukan tim BKN dan BPKP itu tentunya telah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti masa kerja dan lainnya.
“Bagi yang tidak memenuhi syarat dalam verifikasi dan validasi, saya mohon untuk bersabar karena masih ada formasi lain. Apalagi dengan adanya penambahan provinsi baru pasti ada pembukaan penerimaan lagi,” tandasnya.