Jayapura – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura menghidupkan kembali pelaksanaan kegiatan jumpa bakti gembira palang merah remaja (Jumbara PMR) setelah 14 tahun vakum.
“Jumbara pertama kali dilaksanakan tahun 2009, dan ini yang kedua kalinya. Dari tahun 2009 ke 2023 berarti sudah vakum selama 14 tahun,” ujar Ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru saat membuka Jumbara PMR di aula SMK Negeri 3 Jayapura, Kamis (22/6/2023).
Jumbara PMR yang berlangsung dari 22-24 Juni 2022 dengan thema “Berakhlak dan berkarakter untuk mewujudkan Kota Jayapura yang beriman dan sehat” untuk memperkuat solidaritas dan relasi antar anggota PMR khususnya mula dan wira melalui kegiatan perkemahan dan traveling kepalangmerahan.
“Jumbara melatih siswa-siswi mengembangkan potensi sejak dini. Tujuan kami adalah mengembangkan potensi generasi muda melalui pembinaan dalam kegiatan Jumbara ini sebagai kader PMI,” ujarnya.
Sebagai kader PMI dan PMI bisa berdampak positif kepada peserta didik di sekolah masing-masing sebagai role model untuk mencerminkan hasil pembinaan PMI berjalan dengan baik.
“Kami berikan pendampingan dan pelatihan agar sejak dini sudah punya rasa empati dan tanggung jawab, mandiri, dan menolong sesama. Melalui kegiatan Jumbara ini, juga sebagai ajang evaluasi dan introspeksi terhadap ilmu yang sudah di dapat di sekolah,” ungkapnya.
Rustan berharap kegiatan Jumbara PMR bisa dilaksanakan 2 atau 3 tahun sekali, agar benar-benar maksimal supaya potensi dasar peserta didik terus dikembangkan terutama dalam mengadakan pelatihan sesuai prinsip-prinsip dasar PMI dan PMR dan tidak vakum lagi.
Dikesempatan yang sama, Ketua panitia kegiatan Jumbara PMR tingkat Kota Jayapura, Purnama Sinaga mengatakan kegiatan penyuluhan, sosialisasi, dan sarasehan dilaksanakan di SMK Negeri Jayapura dan untuk kegiatan travelling dan kecakapan kepalangmerahan serta bakti sosial dilakukan di lapangan.
“Ada 20 sekolah yang terlibat, yaitu SMP sebanyak 15 sekolah, SMA ada 2 sekolah, dan SMK ada tiga sekolah. Kegiatan ini terbuka untuk semua sekolah yang sudah melaksanakan PMR, namun dari kesiapan sekolah saja,” ujarnya.
Purnama Sinaga yang juga menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Jayapura berharap ke depan kegiatan PMR di sekolah lebih dioptimalkan lagi agar pembinaan dan pengembangan relawan PMI terus berkelanjutan.