JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua merilis 1399 pelajar Orang Asli Papua (OAP) dinyatakan lolos administrasi program beasiswa Otonomi Khusus Papua tahun 2021.
Ribuan pelajar OAP yang dinyatakan lolos administrasi itu terbagi dalam 3 program beasiswa yakni Program Beasiswa Siswa Unggul Papua (SUP) sebanyak 962 pelajar, Program Beasiswa Vokasi Jepang 135 pelajar dan 302 Program Beasiswa D-III Profesi Kesehatan.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP,M.Eng mengatakan seribu lebih pelajar OAP yang lolos administrasi in akan mengikuti tes lanjutan yakni Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris.
Aryoko menjelaskan khusus untuk Program Beasiswa Siswa Unggul Papua (SUP), pelaksanaan tes TPA dan Tes Bahasa Inggris telah dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (21-22 Juli 2021) secara online. Sedangkan Program Beasiswa Vokasi Jepang dan Program Beasiswa D-III Profesi Kesehatan, pelaksanaan tes TPA dilaksanakan pada hari Senin, 26 Juli 2021.
“Seluruh tes dilakukan secara daring atau online sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,”ungkap Aryoko, Jumat (23/7/2021) di Jayapura. Pelajar yang lolos Program SUP akan mendapatkan beasiswa dari Pemprov Papua untuk mengenyam pendidikan di berbagai universitas di dalam maupun luar negeri.
Sedangkan 302 pelajar OAP yang lolos administrasi Program Beasiswa D-III Profesi Kesehatan nantinya mengikuti tes TPA minggu depan. Apabila lolos di tes ini maka mereka akan mendapatkan beasiswa untuk studi di dua Poltekkes-Kemenkes yakni Poltekes Jayapura dan Poltekkes Manado.
“Sementara 135 pelajar OAP yang lulus administrasi program beasiswa Vokasi Jepang, dijadwalkan mengikuti tes TPA pada hari Senin juga. Dana apabila lolos TPA maka mereka akan menjalani pendidikan di universitas Fukuoka Jepang dengan program studi khusus yakni pengembangan industri pertanian,”jelasnya.
Kepala BPSDM menambahkan bahwa tahun 2021 Pemerintah Provinsi Papua membuka pendaftaran dan seleksi beasiswa Otonomi Khusus dengan kuota kurang lebih 530 pelajar OAP.
“Tahun ini, Pemprov Papua melalui BPSDM sesuai dengan arahan bapak Gubernur Lukas Enembe,S.IP,MH untuk mempriortaskan anak-anak Papua pada program-progam studi vokasi untuk sepesialis keahlian yang terakreditasi,”tandas Rumaropen.