JAYAPURA – 11 Kabupaten di Papua yang akan melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) mendatangan rentan terjadinya konflik.
Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw ketika di wawancarai di Kota Jayapura, Rabu (24/6) siang.
Menurutnya tidak ada daerah yang tidak masuk dalam daerah rawan pilkada apalagi di wilayah Papua.
“Untuk Pilkada di Papua, hampir rata-rata semuanya cukup rawan dan kita berkaca dari pengalaman yang ada dan pernah terjadi sebelumnya,” bebernya.
Untuk pokok permasalahan yang memicu sering terjadinya konflik Pilkada di Papua Kata Kapolda yakni cara kerja tim sukses untuk memenangkan calonnya.
“Dari pengalaman yang sudah kita punyai selalu ada masalah, dari berbagai pihak dalam langkah-langkah kerja mereka untuk merai kemenangan itu, dan itu menjadi atensi kita bersama,” ucapnya.
Adapun 11 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada yaitu Kabupaten Waropen, Supiori, Merauke, Yalimo, Boven Digul, Asmat, Mamberamo Raya, Nabire, Keerom, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Yahukimo