Jayapura – Filter udara pada motor merupakan parts motor Honda yang penting untuk dilakukan penggantian karena berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih dan bebas dari debu, kotoran, dan partikel lainnya sangat penting agar mesin dapat berfungsi dengan optimal.
Kotoran yang melekat pada filter udara akan jadi penghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Dampaknya, performa mesin akan menurun akibat proses pembakaran tidak sempurna karena volume campuran udara dan bahan bakar jadi tak ideal. Karena itu, filter udara harus rutin dibersihkan.
Parts Coordinator Astra Motor Papua, Johanes Jeffrey menjelaskan bahwa untuk motor Honda, anjuran penggantian filter udara biasanya tergantung pada jenis motor dan kondisi penggunaan. Namun, secara umum, Honda merekomendasikan penggantian filter udara setiap 12.000 km atau 1 tahun, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
Jika motor sering digunakan dalam kondisi berdebu atau jarak tempuh yang lebih pendek, maka konsumen perlu menggantinya lebih sering, misalnya setiap 6.000 km. Selain penggantian, konsumen juga disarankan untuk memeriksa kondisi filter udara secara berkala. Jika filter udara tampak kotor atau tersumbat, sebaiknya segera dibersihkan dan diganti untuk menjaga performa mesin.
Filter udara yang kotor sebenarnya bisa dibersihkan sendiri, tapi perlakukan atau proses pembersihannya harus sesuai dengan jenis filternya. Ada 3 jenis bahan yang biasa digunakan untuk filter udara, yaitu urethane foam (busa), dry paper (bahan dasar sejenis kertas), dan viscous paper element (bahan dasar sejenis kertas yang dilapisi oli). Saat ini semua sepeda motor Honda menggunakan saringan udara berjenis viscous paper element yang memiliki daya tangkap debu paling bagus. Oleh karena itu, bagaimana cara membersihkan ketiga jenis filter udara tersebut?
-
Urithane Foam (Bahan Busa)
Jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap 4.000 km berlaku kelipatan. Jangan cuci atau lumasi filter ini dengan cairan yang mudah terbakar. Cara membersihkannya adalah dicuci menggunakan air detergen atau cairan pembersih lalu kemudian diperas dan keringkan dengan udara bertekanan. Setelah itu bisa lumasi filter udara menggunakan oli.
-
Dry Paper (Bahan sejenis Kertas)
Filter udara jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala seperti filter udara jenis Urithane Foam. Untuk membersihkan filter udara jenis Dry Paper dengan menyemprotkan angin bertekanan pada bagian belakang filter udara yang terdapat flame trap. Cara penyemprotannya bisa secara horizontal atau vertikal. Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara nosel semprotan angin dengan filter, yaitu sekitar 3 cm. Setelah itu, semprotkan udara pada bagian depan dengan ujung nosel semprotan udara jangan terlalu dekat dengan filter.
-
Viscous Paper (Bahan sejenis kertas berlapis oli)
Dibanding dua jenis filter udara sebelumnya, filter udara berbahan Vicous Paper ini memiliki daya saring paling baik berkat lapisan oli pada pemukaannya. Tapi filter udara ini tak bisa bisa dibersihkan atau digunakan kembali. Jadi ketika filter udara kotor atau pemakaian telah mencapai 16.000 km, harus diganti dengan yang baru.
“Karena beragamnya jenis filter udara dengan cara perawatan berbeda, diperlukan keahlian mekanik yang handal dan paham sehingga menghindari penurunan performa motor, filter udara harus rutin dibersihkan dan diganti secara berkala. Proses ini bisa dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan dan perawatan berkala di bengkel AHASS terdekat untuk mengembalikan performa sepeda motor Honda dalam kondisi prima. Jangan lupa gunakan layanan kunjung dan booking servis untuk layanan bebas antri di AHASS.” tutup Jeffrey.