Pasific Pos.com
Headline

KPU Papua Gelar Sidang Pleno Perolehan Suara Pilgub

Jayapura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mulai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Selasa, 3 Desember 2024.

Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengatakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur semestinya dimulai sejak 30 November hingga 9 Desember 2024.

Namun, rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan pada tingkat Kabupaten belum selesai, sehingga hari baru kita membuka rapat pleno.

“Kita berharap tahapan berjalan sesuai dengan jadwal. Dimana, rapat pleno di kabupaten sampai tanggal 6 Desember dilanjutkan di tingkat provinsi hingga 9 Desember 2024,” kata Steve Dumbon.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan berlangsung hingga tanggal 9 Desember di Hotel Horison Ultima, Entrop, Kota Jayapura.

Steve mengatakan, proses pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten masih berlangsung dengan lancar. Meski terdapat dinamika ia optimis dapat dituntaskan.

Sementara Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada di Papua berjalan aman dan lancar, walaupun dari laporan Bawaslu ada 26 TPS yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

“PSU yang terjadi di TPS itu karena kesalahan teknis, kita berharap PSU di 26 TPS dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Ramses Limbong juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, KPU dan Bawaslu dan pihak lainnya yang sudah menyukseskan pelaksanaan Pilkada di Papua.

“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Papua, mulai dari penyelenggara, Banwaslu, aparat keamanan, hingga masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran,” katanya.

Oleh karena itu, Ramses Limbong mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban Papua tetap kondusif, apa pun hasil yang nantinya ditetapkan KPU, itulah pemimpin Papua yang dipilih oleh masyarakat untuk membangun Papua lima tahun kedepan.

 

Leave a Comment