Jayapura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menyelenggarakan acara Kurasi UMKM Bank Indonesia 2023 di Kota Jayapura pada Selasa (14/3/2023).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya berharap, hasil kurasi produk UMKM tersebut dapat menjadi jalan pembuka untuk mendorong peningkatan ekspor oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Juli berpesan agar UMKM konsisten meningkatkan kualitas produk secara berkesinambungan dengan tetap mengikuti tren pasar.
‘’Oleh karena itu, ada dua langkah penting yang harus dilakukan, yaitu sinergi dan inovasi,’’ ujar Juli dalam siaran pers, Rabu (15/3/2023).
Kegiatan Kurasi diikuti 33 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Papua yang tersebar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Nabire, Kabupaten Mimika, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Merauke.
Produk UMKM yang diikutsertakan dalam kurasi terdiri dari tiga sektor utama, yaitu kopi, kriya, serta makanan dan minuman.
Juli menyampaikan bahwa kegiatan kurasi ini sangat krusial untuk mendukung perluasan inklusivitas pelaku usaha di sektor yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Papua.
‘’Sektor pertumbuhan ekonomi baru di Papua yakni pertanian, perikanan, pariwisata, dan ekonomi kreatif dengan melibatkan UMKM,’’ kata Juli.
Ke depan, Bank Indonesia Papua akan terus berupaya meningkatkan daya saing produk unggulan Papua agar mampu bersaing tidak hanya di nasional, tetapi juga internasional untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Kegiatan Kurasi UMKM menghadirkan dua kurator yang memiliki pengalaman di tingkat nasional, yakni Yuanita Rachma selaku Dewan Pembina Specialy Coffee Association Indonesia (SCAI) dan Abdul Hadi selaku CEO Kravasia.
Kurasi merupakan kegiatan mengelola benda-benda dalam pameran di museum atau galeri.