JAYAPURA – Sebanyak 10 orang di Papua dipastikan akan divaksinasi lebih dulu. Sebagaimana hasil Rapat Koordinasi kesiapan peluncuran vaksinasi Covid-19 yang digelar Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua di Kota Jayapura, Jumat (8/1/2020).
Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua, Welliam R Manderi mengatakan, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, sebanyak 10 orang yang ditetapkan sebagai penerima vaksin pertama di Papua.
“10 orang ini di antaranya merupakan pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya,” kata Manderi.
Namun demikian, sambung Manderi, 10 penerima vaksin pertama ini adalah mereka yang benar-benar sehat dan tidak ada komorbid atau penyakit penyerta.
“Ini penting supaya begitu divaksinasi tidak ada masalah dikemudian hari. Nanti malah membuat masyarakat tidak mau divaksinasi Covid-19,” tuturnya.
Manderi mengakui untuk vaksinasi tahap berikutnya akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, TNI/Polri, pejabat publik. Selanjutnya secara bertahap diberikan bagi masyarakat umum atau yang berusia diatas 60 tahun.
“Vaksinasi ini untuk kemaslahatan orang banyak, sehingga semua orang bisa terhindar dari virus Covid-19,” ujar Manderi.
Ia pun menambahkan, semua orang harus bersedia divaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi Covid-19 bukan hak tapi merupakan kewajiban.
“Sebelum divaksinasi harus melakukan rapid antigen lebih dulu. Selain itu tidak boleh ada komorbid. Contohnya kalau ada penyakit jantung berarti tidak boleh,” pungkasnya.